Image and video hosting by TinyPic

CERITA XXX PEKERJAAN KU YANG BERUJUNG KENIKMATAN

CERITA DEWASA PEKERJAAN KU YANG BERUJUNG KENIKMATAN – Pagi itu Yenni berdandan lebih lama dari biasanya.Yenni, itu namaku, di usiaku yang 30 ini aku sudah lama tidak keluar dan bekerja di dunia malam selain di rumah tangga.Beberapa tahun aku hanya mengurus anak, sehingga terkucilkan dari dunia luar.Kini anakku sudah cukup besar, sehingga bisa kutitipkan ke orang tuaku.Hari ini tampilanku harus jauh lebih dari biasanya..kukenakan sepatu hak tinggi yang lama di lemari.Rambut ku ikat keatas dengan rapi bagaikan pramugari.Kukenakan tank top putih , kusemprotkan sedikit minyak wangi kesukaanku, lalu kudobel dengan blazer.Kugunakan lipstik pink muda secukupnya, hanya untuk membuat bibirku tampak basah.


sambil memegang perutku yang masih rata lalu tanganku menelusuri ke pinggangku.Kemudian aku berputar melihat pantatku di balut ketat oleh celana dalam g-string warna coklat tua. Sengaja kukenakan G-string agar garis celana dalam tidak nampak di rok-ku.Lalu kemudian aku mencoba menggunakan stocking agar tampak profesional sebelum akhirnya kupakai rok ukuran sepaha warna hitam.
”hari pertama diterima kerja di perusahaan besar, aku tidak boleh gagal !”Maka berangkatlah aku naik taxi ke pusat kota.Suami ku hanyalah karyawan kecil dengan gaji kecil, selama ini ekonomi keluarga kami cukup sulit.Dan aku punya ambisi untuk mencari uang sendiri, perdebatan panjang dengan suami mengenai bagaimana istri bekerja dengan penghasilan lebih besar sudah terjadi berkali kali, sampai akhirnya Aku diijinkan.Banyak janji terucap agar dirinya diijinkan bekerja. Seperti
“Nanti gajiku akan bisa menopang uang makan sehari-hari, dan gajimu buat ditabung membeli mobil atau rumah”
“Nanti aku tidak akan lagi minta uang saku dari kamu”.Karena itu Aku tidak boleh gagal sedikitpun, apalagi setelah diterima kerja dengan gaji 3 kali lipat gaji suami ku.Sesampai di kantor, Aku sudah kebingungan.. aduh aku harus menemui siapa ya.katanya aku akan ditraining hari ini. ‘haduuh aku terlambat 30 menit lagi… gara-gara demo demo itu sih’.
“Permisi mbak , saya staf marketing yang baru, hari ini saya akan di training.. dengan pak…siapa ya..saya lupa”
“Nama siapa?” tanya front desk officer dengan Tegas…
“Nama saya Yenni”
“Oooo Yenni… tadi sudah ditunggu sama trainernya 30 menit lalu, tapi karena lama ga muncul di tinggal keluar dulu, hari pertama ya?”
“Iya mbak”
“Hari pertama koq telat sih..”
“Iya tadi macet mbak..”
“Yaah…selamat deeeh..”
“Gimana mbak..maksudnya gimana ?”
“Yaa…gini…dulu pernah juga ada yang terlambat hari pertama masa percobaan, langsung dihentikan”Deg !Jantungku terasa seakan- akan berhenti sejenak.“Aduuh masak gitu sih mbak”
“Ditunggu aja nanti trainernya balik ya, dia yang menentukan, bukan saya”Sambil duduk menunggu 2 jam lamanya.Yenni terus memutar otak akan apa yang terjadi, membayangkan seribu skenario yang mungkin akan terjadi. Tapi satu hal yang paling ia takuti yaitu kalau dia dipecat.Akhirnya muncul seorang bapak di depan kantor, penampilannya cukup maco dengan celana panjang dan T-shirt hitam membuat lengannya dan lekuk otot lengannya keliatan.Dan staf front desk itu menyapanya
“siang pak, ini tadi staf baru yang bapak tunggu setengah jam”
“asem bener ini staf front desk, pakai bilang tunggu segala”Segera aku berdiri dan bersalaman..“siang” jawab bapak itu singkat.
“mari ikut saya”Segera ku ambil tasku dan berjalan mengikutinya melalui karyawan-karyawan lain turun lift kemudian melewati lorong lorong sepi sampai di sebuah ruangan cukup besar. Ditengahnya ada meja panjang dikelilingi kursi, dan disekeliling ruangan banyak alat kesehatan yang dipajang berputar mengelilingi ruangan.
“Duduk” perintah bapak itu.Segera aku duduk.Dia memandangku..dan aku terdiam memandang balik tatapan matanya.
“Kamu tidak minta maaf ?! kamu membuat saya membuang waktu, waktu itu sangat berharga, apakah kamu tidak menghargai waktu?”
“ehh..iya..pak..saya minta maaf..tadi saya terlambat karena jalannya macet ada demo”
“Tidak perlu menyebutkan alasan! minta maaf secara tulus tidak perlu alasan”
“ehh..iya pak maaf..” dengan suara mulai gemetar.
“Kamu ingin kerja disini kan? seberapa jauh kamu ingin mempertahankan pekerjaanmu disini? kamu tau, saya sempat berpikir kamu punya potensi, bahkan bisa saya promosikan jadi supervisor dengan gaji 2x lipat sekarang, tapi kalau gini… ”
“Saya sangat ingin kerja disini pak, sungguh tekad saya sudah bulat kerja disini pak, tolong kasih saya kesempatan pak, saya tidak bisa pulang kalau saya gagal pak.. saya akan malu” mata Yenni berkaca-kaca.
“Oke, saya kasih kamu kesempatan, tapi jangan sia-siakan kesempatan ini, kamu tau nama saya siapa? jabatan saya apa?” sambil tetap berdiri memandang tajam ke Yenni.
“Ehh.. pak Rico..”
“NGAWUURR KAMU!! nama saya pak Ricky Wijaya, jabatan saya direktur Marketing, masak kamu lupa nama atasan kamu, kan dulu sudah dikenalkan HRD, wah repot..nama customer bisa bisa kamu lupakan nanti”
“tidak pak…saya akan ingat baik baik” Pak Ricky hanya memandang terdiam..Tiba – tiba



“Saya tidak bisa memberi kamu kesempatan lagi, sebaiknya kamu keluar saja”
“Paak.. tolong pak…jangan pak…saya harus bekerja disini pak. Saya yakin saya pasti bisa asal dikasih kesempatan”
“Kesempatan sudah saya berikan” Ucap pak Ricky.
“Tolong pak saya bersedia melakukan apapun asal jangan dikeluarkan pak”
“Kamu yakin ? karena bekerja disini memang membutuhkan tuntutan yang tinggi, di imbangi dengan gaji yang tinggi”
“iya pak, saya mohon pak, disuruh apa aja saya siap”
“Oke kalau gitu, coba kamu jelaskan dan peragakan cara penggunaan semua produk disini”.Segera Yenni berdiri dan mendekati alat peraga yang ada nomor 1, sebuah baju operasi.Pak Ricky memandangi tubuh Yenni dari ujung kaki sampai kepala..’mmm sexy…’
“Ini adalah baju operasi yang digunakan ketika pasien akan di operasi”
“Dan ini adalah alat radiologi sejenis rontgen” lanjut Yenni.
“Sebentar… Yen, kamu lepas blazermu, saya alergi bahan kain seperti blazermu itu bikin hidung saya gatel saja”
“Oh..maaf pak” segera aku melepaskan blazerku dan kusimpan dalam tas.Hanya menggunakan tanktop dan rok sepaha membuat Yenni tampak semakin sexy..kulitnya yang putih semakin terlihat jelas, bahu dan lengannya tampak menggiurkan, dalam hati pak Ricky mengagumi Yenni.
“Ya lanjutkan!”
“Baik… ini adalah tiang untuk menggantungkan alat infus..ujung atas ini untuk mengkaitkan botol infusnya”.Sambil menunjuk ke atas, tampak lekuk badan Yenni memang sexy, ketiaknya putih bersih, dan dadanya membusung ketika Yenni menggapai ke atas.

“Sedangkan ini, adalah kursi untuk wanita melahirkan, posisi kaki diletakan di atas sini dan wanita yang akan melahirkan”
“Kalau ini , ini adalah temperatur untuk mengukur suhu badan, paling akurat bila digunakan di rectal atau di anus”
“ini untuk memeriksa pap smear..atau memeriksa liang vagina”
“STOP !! Saya minta kamu memeragakannya, tidak hanya menunjuk nunjuk dan ngecipris, kamu harus tunjukkan cara penggunaannya agar customer jelas saat kamu presentasi,

“Sekarang ulangi dari awal” perintah pak Denis… darahnya berdesir melihat body Yenni yang mulus dan sexy…pahanya..dadanya..lekuk lengannya..lehernya …ketiaknya…semua sangat menggiurkan.
“Kamu coba peragakan baju operasi itu”
“Begini pak ?” sambil memasukkan satu tangannya ke lubang baju hijau itu..
“MANA BISA KAYAK GITU !” Pak Ricky segera berdiri dan menghampiri.Tangannya memegang bahu Yenni..meraba kulitnya yang mulus dan empuk..
“LIHAT INI..BAGIAN DALAM BAJU INI DIRANCANG KHUSUS ! untuk langsung menempel kulit sehingga tidak akan jatuh atau tertiup walaupun tanpa diikat, jadi kamu harus lepas bajumu. itu ada tempat ganti” sambil menunjuk pojok ruang yang di tutupi kelambu.Aku berjalan kesana sambil berpikir…
’aku harus berhasil, aku harus berhasil’tanpa pikir panjang dibalik kelambu itu kulepas tangtopku..kemudian aku berpikir lagi
‘Apa BH ku juga harus aku lepas?…kalau harus menempel kulit berarti harus dilepas, karena bagian punggungnya terbuka sama sekali.Maka kulepas saja BH itu.Sementara diluar kelambu, pak Ricky sedang melihat pemandangan luar biasa.lampu terang dibalik kelambu itu malah membuat isi dalam kelambu terlihat cukup jelas dari luar.. dari dalam malah tidak bisa melihat keluar.
‘Wow…susunya terlihat remang2 dibalik kelambu…mmmm putingnya samar samar keliatan … susunya kenceng juga keliatannya’ ucap pak Ricky dalam hati.yenni keluar dari balik kelambu menggunakan baju operasi hijau menempel bagian atas tubuhnya… unsur dingin seperti air pada baju yang menempel kulitnya membuat putingnya menegak.. dan karena baju itu ternyata menempel erat di bagian depan tubuhnya, bentuk dan lekuk tubuhnya keliatan sangat jelas. Seperti di cetak atau seperti mengenakan baju tipis yang basah…
“Coba kamu jelaskan, apa kelebihannya dan tunjukkan !”Yenni sudah belajar banyak soal produk produk ini, walaupun belum hafal seluruhnya tapi dia ingat mengenai kelebihan baju ini..

“Ini pak, tidak perlu lama lama mengikat bagian belakangnya… seperti bisa dilihat bagian belakangnya terbuka tanpa tali.. sehingga proses operasi bisa langsung dilakukan” Punggung Yenni bisa dilihat jelas oleh Ricky, dia juga bisa melihat bekas tali beha yang membekas di punggung Yenni. Lekuk punggungnya mengalir kebawah dan hilang dibalik rok hitam Yenni.
“Semua ditopang dibagian depan dimana ada gel yang mudah menempel kulit tanpa membuat kulit iritasi” lanjut yenni.Pak Ricky tersenyum tipis melihat lekuk toket Veronica, ia bahkan bisa melihat lekuk puting Yenni.
“Sekarang coba kamu peragakan kursi untuk melahirkan itu!”
“Ehh..baik pak, saya ganti dulu ya pak?”
“Tidak perlu, jangan buang waktu”
“Ya pak” sambil berusaha naik ke kursi melahirkan yang agak tinggi itu, posisi kursinya miring, sehingga begitu duduk langsung Yenni terjatuh tersandar di kursi dan kakinya menggantung. Tapi bukan disitu posisi kaki yang seharusnya. Dia masih harus menaikkan lagi lebih tinggi. Dengan posisi paha menjepit Yenni meletakan kakinya lebih tinggi di tempat kaki yang ada ditengah. Veronica berusaha menutupi isi roknya dengan cara menekan roknya.Pak Ricky berdiri dan mendekat begitu kaki Yenni sudah naik ke posisinya.

“Kamu lupa menjelaskan bahwa tangan ibu hamil dapat berpegangan di atas sini, sehingga mempermudah proses melahirkan!” sambil mengarahkan kedua tangan Yenni ke atas di atas kepalanya dimana disana ada pegangan. Mata pak Ricky melirik lekuk ketiak Yenni yang tampak sexy. Posisinya tampak pasrah tak berdaya.
“Dan ini harusnya tombol ini ditekan!” lanjut pak Ricky.Tombol itu mengerakan posisi kaki yang tadinya keduanya ditengah, sekarang melebar..
“Eh..” Aku kelabakan ketika tiba tiba kedua kakiku ditarik melebar, dan tampaknya pak Ricky tidak berhenti berhenti menekan tombol itu,sampai kedua kakiku terbuka 130 derajat mekangkang.Rokku yang berusaha kutahan otomatis terdorong naik oleh pahaku sendiri ke arah pinggang, dan bagian bawah rok-ku terdorong sampai ke pantatku.Celana dalam G-stringku pasti keliatan jelas bila pak Ricky berputar kearah sini.Dan benar… pak Ricky berjalan santai memutari kursi dan berhenti pas di depan selakanganku yang terexpose.

“hmmm… ” sambil memandangi dengan leluasa paha mulus Yenni… melihat pori-porinya yang merinding…dan selangkangan Yenni, gundukan kecil ditengah yang hanya tertutup kain pas hanya menutup Vagina Yenni.Dalam hati pak Ricky menggumam
‘ WOW… sexy banget… dan apa itu..ada basah-basah di selangkangannya..dan kayaknya ada spot basah di celana dalamnya, apa dia juga terangsang?’Pak Ricky melirik ke arah Yenni yang sedang menutup matanya.. mungkin ia malu.Segera pak Ricky mengeluarkan HP cameranya dan klik.memotret selangkangan Yenni lengkap dengan wajah Yenni yang sedang menutup wajahnya.Tanpa menurunkan Yenni dari posisinya pak Ricky melanjutkan dengan memberikan termometer anus..
“sekarang coba peragakan cara penggunaanya, ingat saya mau kamu peragakan !”Yenni membuka matanya dan melihat termometer di tangannya..
‘aduuh ini kan Rectal termometer’ pikirnya dalam hati.’apa baiknya aku pura-pura salah aja ya? tapi nanti bisa-bisa aku dipecat, kalau aku dipecat bagaimana pembayaran cicilan rumah, mobil, bisa-bisa disita semua, dasar .. semua ini gara-gara suami tak berguna !’
“Begini pak” sambil berusaha mengarahkan termometer itu ke ketiaknya dan dijepitnya.
“BUKAAN ! Mana bisa itu dijepitkan disana ! jelas itu salah.. Kamu mau keluar dari pekerjaan ini ? atau kamu mau belajar cara yang benar ??, kalau kamu mau saya akan mengajari cara yang benar.” Pak Ricky ingin memastikan apakah dia bisa melanjutkan permainan ini atau tidak.Yenny sambil mengangguk dan memandang pak Ricky menjawab dengan suara pelan
“Saya mau belajar pak, saya siap”.

“Ini adalah rectal thermometer , kamu lihat ujungnya yang lebih gemuk dari biasanya dan lihat ujungnya yang tercover dengan stainless steel tampak lebih panjang.. saya akan tunjukkan cara pakainya” Sambil pak Ricky memegang kedua paha Yenni dan mendorongnya mengkangkang lebih lebar.Pak Ricky melirik Yenni ingin melihat responnya. Nampaknya Yenni sudah pasrah… ia hanya memejamkan mata dan nafasnya tampak lebih cepat, bibirnya dikulum kedalam.
“Saya harus mendorong celana dalam ini ke samping..ehm..” diselipkannya jari telunjuk dan jari tengahnya ke dalam karet celana dalam g-string Yenni, dan kemudian ditariknya kesamping
‘WOW !!’ dalam hati pak Ricky terkagum melihat pemandangan luar biasa dimana tampak rambut-rambut kemaluan Yenni ditengahnya nampak dua gundukan bibir memek Yenni yang mengapit sebuah butir itil, ditengahnya keliatan lubang kenikmatan itu, tampak basah, bahkan ada cairan bening mengalir ke bawah melalui tengah-tengah cepitan pantat putih Yenni, cairan itu berhenti pas di anus Yenni yang berwarna krem muda.
Yenni nampak terengah-engah, sensasi dalam kondisi tak berdaya dibawah otoritas pak Ricky yang berkarisma membuat dia terangsang. Jari pak Ricky entah sengaja atau tidak , sambil menarik celana dalamnya juga menyentuh bibir luar memek Yenni.Mata Yenni sayu menatap pak Ricky yang sedang membasahi ujung thermometer ludah di mulut pak Ricky.

Kemudian pak Ricky menunduk sedikit, mengarahkan thermometer itu ke anus Yenni dan ketika ujung thermometer yang dinginitu menyentuh kulit anus Yenni, Yenni sedikit melompat dan kakinya menegang..

“Yenni, ini satu pelajaran yang penting kamu harus dengar, bila pasien sedang tegang maka termometer akan sulit masuk, jadi sebaiknya di relax-kan dulu, begini caranya” Pak Ricky mengambil kursi dan duduk pas didepan selangkangan Yenni kemudian… jari telunjuk pak Ricky yang sudah basah dengan ludahnya sendiri di gosok gosokan memutar mengelilingi anus Yenni yang menegang dan menjepit erat.Gerakan jari-jari nakal pak Ricky ternyata membuat Yenni merasakan sensasi nikmat yang berbeda.. mulutnya sedikit terbuka, dan nafasnya tersengal sengal.Telunjuknya terus berputar sambil menekan-nekan anus Yenni.Kenikmatan yang dibuatnya membuat Yenni semakin relax dan menerima jari itu, anusnya semakin renggang dan jarinya semakin bisa menekan lebih jauh.Setelah 2 putaran
‘bleeess’ jari itu masuk. Dan Yenni melenguh
“Uhhhmm”, tubuhnya mengeliat, dadanya membusung sebentar.Melihat itu pak Ricky tidak menyia-nyiakan kesempatan, langsung saja dia mendekatkan wajahnya ke memek Yenni yang sudah basah itu, dan mencium aroma-nya yang wangi sebelumnya. kemudian menjilat itilnya.
”uuuummmmhhh” Yenni semakin mengeliat, dia berusaha melihat kebawah dan melihat kepala pak Ricky sudah berada diantara kedua kakinya, sekarang dia tahu itu lidah pak Ricky.

“Jangan..pak Ricky…” suaranya lirih hampir tak terdengar.. dirinya juga ragu.Pak Ricky meneruskan memainkan lidahnya di itil Yenni. Yenni kelonjotan nikmat dari lidah pak Ricky membuatnya lupa diri.Sementara menjilati jari telunjuk pak Ricky masih terbenam dan dijepit oleh anus Yenni.Jari itu bergerak maju mundur. Jilatan pak Ricky semakin hebat dan terkadang dihisapnya itil Yenni.
“ahhh…ohhh my… sshhh ahhhh”
“uhhhmmmmmmhhh mmmhhhh” Yenni terus mendesah dan melenguh tak tertahankan.Sampai akhirnya orgasme itu meledak di dalam tubuh…
“ummmmhhhhhhhh haaaaahhhhhhh ahhhhh achhhhh” tubuhnya kelonjotan meliuk-liuk..tapi pak Ricky tak berhenti dan itu membuat Yenni semakin menyentak nyentak kenakan…sampai akhirnya rasa nikmat itu terganti dengan rasa geli yang luar biasa…

“Stooppp dulu pak …jangaaan…geli….” sambil tangan berusaha mendorong kepala pak Ricky.Pak Ricky segera berdiri dan berjalan ke samping Yenni bersandar, segera ia buka celana panjangnya dan menarik keluar Kontolnya yang sudah tegang dan berdenyut dari tadi. Diarahkannya kontol itu ke wajah Yenni.Yenni seperti terhipnotis dengan Kontol yang tegang dan berurat itu, segera dipegangnya dan dielusnya, ia mengaggumi bentuk dan ukurannya yang jauh berbeda dengan milik suaminya.Pak Ricky yang sudah tidak sabar merasa tidak cukup dengan elusan tangan Yenni.Ia memegang kedua pergelangan tangan Yenni dan menekannya dan menahannya dengan satu tangan di atas kepala Yenni.Pak Ricky ingin agar dia di sepong, tapi setelah melihat Ricky dalam posisi seperti itu ia terhenti untuk mengagumi wajah Yenni lekuk lehernya..bahunya yang keliatan putih mulus dan ketiaknya yang bersih…hmmmmm, pak Ricky lalu menunduk dan mencium bibir Yenni, menjilat bibirnya dan terus menjilat turun ke leher Yenni sampai ke ketiak Yenni…ia menciumi aromanya dan kemudian menjilat dengan rakus…sesekali di hisapnya dan diciumi, daerah ini ternyata sensitive buat Yenni, seperti ada setrum yang mengaliri badannya dan mengalir memerintahkan memeknya untuk mengeluarkan cairan lendir kenikmatan,Pak Yenni yang merasa terganggu dengan baju rumah sakit itu, dengan satu sentakan pak Ricky menarik lalu melempar baju itu ke lantai.Ketika baju itu ditarik, Toket Yenni terasa ditarik sesaat kemudian dilepas lagi, bahkan toketnya masih bergoyang sesaat.kemudian Pak Ricky berhenti Sambil berdiri untuk memandangi tubuh wanita setengah telanjang dihadapannya, toketnya membulat nampak begitu ranum, dan puting kecoklatan warna khas orang asia, kulitnya putih mulus dan perutnya tak nampak seperti seorang ibu, kakinya mulus dengan posisi mengkangkang di atas pegangan kursi yang memang di desain utk orang melahirkan.Ia lalu menunduk lagi, kali ini sasarannya adalah puting yang dari tadi hanya dia lihat dari balik baju, kini bisa ia rasakan di dalam mulutnya… bisa ia kulum dan bisa ia hisap sepuasnya.

’Shhhh…ccrrrrppp…cruup…crrreepp’ hisapan-hisapan pak Ricky menimbulkan bunyi-bunyian yang terdengar nikmat.Bunyi itu diikuti lenguhan wanita yang dihisap putingnya
“ummmmmmmhhhhhh ohhh…uhhhh….shhh ahhh”
‘Crrrup srrrp ssshhhep’ puting Yenni dijilat dikulum di mainkan dengan lidah didalam mulut pak Ricky.Memek Yenni pun semakin basah…lendirnya terus diproduksi karena rangsangan rangsangan dari pak Ricky dan memek itu terasa ingin disentuh, ingin di perhatikan dan di masuki.Tapi pak Ricky masih ada rencana lain, dia berdiri tegak dan masih menahan kedua tangan Veronica diatas, ia mengarahkan kontolnya ke arah mulut Yenni dan mengosokannya di mulut Yenni.Yenni dengan pasrah memiringkan mukanya sambil membuka mulutnya dengan mata merem melek memandangi pak Ricky,Pak Ricky pun segera mendorong kontolnya masuk ke mulut Yenni.
“OHHHH ENAK … MULUTMU ENAK BANGET…”

“Crrrp …ssrrrpp…crrp crpp” pak Ricky mendorong maju mundur kontolnya, seperti sedang mengentot mulut Yenni.Dan semakin lama kontol itu masuk semakin dalam..menyundul tenggorokan Yenni, padahal baru 1/2 dari ukuran semuanya yang masuk, tapi sepertinya Yenni sudah agak kelabakan..

“Emmmhhh” sesekali Yenni seperti protes berusaha mundur menarik nafas..tapi hanya sesaat kemudian pak Denis kembali mengobok mulut Yenni dengan kontolnya maju mundur.Kali ini dengan tangan satunya memegang rambut bagian belakang kepala Yenni, ia menahan kepala Yenni agar tidak mundur, dan mendorong kontolnya masuk seluruhnya..sampai hidung Yenni terbenam diantara jembut pak Denis. Kontol itu masuk ke tenggorokan Yenni dan tenggorokan itu seakan memijatnya ketika yenni tersentak-sentak ingin menarik nafas.

“Ugghh” Kenikmatan luar biasa membuat pak Ricky mengulang-ulangnya..sampai air liur Yenni menetes netes dan membasahi kontolnya.Kemudian pak Ricky mengambil posisi berdiri di antara selangkangan Yenni. Ia menarik lagi g-string Yenni, kali ini dengan sedikit kasar sampai talinya putus.. dan melemparnya ke lantai.Ia lalu menggesek-gesekan kontolnya ke bibir vagina Yenni yang masih berdenyut nikmat.
“uhhmmm” Yenni masih merasakan sedikit geli tapi enak.kemudian dengan satu sentakan pak Ricky membenamkan Kontolnya kedalam lubang memek yenni yang segera menjepitnya…

“ORRHHHHHHH” lenguh pak Ricky , diiringi desahan Yenni
“uhhhhhmmmmmmhh”Pak Ricky mengentot Yenni dengan sentakan sentakan sampai toket Yenni Ikut bergoyang, melihat itu pak Ricky yang gemas meremas payyudara kiri Yenni dan memilin puting Payudara kanan Yenni.
“aaahhhhh”
“OHHH YESSS…YENNI…NIKMAT SEKALI”
“ceplak..ceplak..crp” Bunyi pinggul pak Ricky menghantam pantat kenyal Yenni.
“Ohhhh…pak Sig…git…uhhmmmm ahhh”Puas memilin puting Payudara Yenni, pak Ricky ganti meremas-remas pantat Veronica, sesekali di ceplesnya pantat itu
“PLAAAK”

“Aaach” Kemudian pak Ricky menggosok-gosokan jempolnya di belahan pantat Yenni sambil terus mengeluar masukkan Kontolnya yang Besar ke dalam lubang memek Yenni yang hangat dan basah.Jempolnya menemukan area lunak yang sedikit keriput di antara belahan pantat Yenni, ia kemudian menekan jempolnya disitu..sampai jempol itu masuk ke lubang pantat yenni…

“aaaccchhhh..”
“OH YESSS !!”
“Ceplak crrrp crrp, PLAK!”
“oucchhh” yenni mengeliat geliat dan mendesah desah, kedua tangan yenni memegang kedua payudaranya, karena goyangan yang begitu dahsyat membuat tubuh yenni tersentak sentak oleh dorongan pak Ricky.
“OHH YESSSHH…I’m fucking you yenni”
“pak..si..git…uhhh”Tiba-tiba pak Ricky memperlambat ritme dan menarik keluar kontolnya yang basah dengan lendir yenni. dan mencabut jempolnya dari lubang pantat yenni.Ia mengarahkan kontolnya ke lubang anus yenni yang belum pernah dientot orang dan ketika kepala kontol itu menekan lubang itu…yenni tidak meronta..ia hanya menurunkan tangannya untuk mengosok clitorisnya sendiri.Kepala kontol itu pelan pelan masuk ke anus yenni, dan sekarang sudah tidak nampak lagi dari luar.

“OHHHHH… RAPET BANGET…KAMU CANTIK SEKALI YENNI!”
“uhhhhhhhhhhhhhhh aaahhhhhh” dan pak Ricky mendorong masuk keseluruhan kontolnya.Pak Ricky memulai dengan gerakan-gerakan maju mundur pelan dan semakin lama semakin Cepat gerakan mengentot itu.

“Aaahhhhh…uhhhhhhhhhhh” baru kali ini yenni merasakan pantatnya di entot. Seringkali suaminya minta untuk main anal, tapi ia tidak pernah mengijinkan. Kali ini dengan pasrah dan lepas kendali ia dientot oleh atasannya.Yenni terus memainkan clitorisnya, dan pak Ricky terus mengentot Yenni sambil menunduk tangannya meremas Payudara Yenni yang putih montok dan mulutnya mengulum,menyedot putingnya. Sensasi yang ditimbulkan tak tertahankan lagi bagi pak Ricky dan Yenni.Bersamaan mereka mencapai puncak orgasme!
“OOOOOHHHHHHHHH HHHHH FUCK YOU YENNI!! I LIKE YOU !! ARRRHHHH”
“uhhhhhmmm shhhhh Ohhh enaaaaaaaaachhhhh uhh hehh haahh” Yenni mengeliat geliat merasakan orgasme yang luar biasa, mulutnya terbuka dan matanya terpejam.Pak Ricky menyemprotkan sperma hangat di dalam pantat Yenni..

“ahhhh hahhh…uhhhh ahhh” mereka berdua terengah-engah dan badan pak Ricky menindih badan Yenni…keringat mereka saling menyatu.Pak Ricky bisa mencium aroma wangi Yenni bercampur dengan aroma sex mereka.Kontolnya masih didalam anus Yenni dan pelan pelan melunak sampai akhirnya kontol itu keluar dengan sendirinya…cairan spermanya juga ikut tumpah menetes dari anus Yenni yang masih berdenyut denyut.Pak Ricky lalu berdiri mengambil HP-nya di meja dan memotret Yenni yang telanjang bulat dan penuh keringat, dari lubang pantatnya tampak putih-putih cairan yang keluar..

“Jangan pak !” Yenni berusaha menutup wajahnya, tapi sudah terlambat, foto itu sudah diambil.
“Mulai sekarang kamu saya angkat jadi sekretaris saya! dan gajimu akan saya ajukan kenaikan 2 kali lipat”Yenni berusaha berdiri tapi kakinya masih lems, ia berdiri sambil bersandar dikursi melahirkan itu
“terima..kasih..pak”Ada rasa lega sekaligus kuatir di dalam dirinya.Yenni memunguti pakaiannya, sementara pak Ricky hanya perlu memakai kembali celananya.Setelah itu pak Ricky mengeluarkan satu stel pakaian dari lemari dan kemudian diletakan di atas meja tengah.

”Itu seragammu! lepas semua rok dan celana dalammu, disitu sudah ada lengkap dengan dalamannya, semua baru dan bersih, AYOO CEPAT… KITA DITUNGGU MEETING SEKARANG”

“Besok dan seterusnya, kamu akan masuk ke ruangan ini dan berganti baju seragammu, semua akan sudah disiapkan di loker itu, pulangnya kamu boleh ganti baju kamu lagi, tinggalkan saja baju seragammu di loker, akan ada yang mencucinya”
“iya pak”..  Yenni segera berganti baju seragam yang baru diberikan..Setelah semua dipakai aku tidak bisa melihat diriku sendiri, karena disana tidak ada cermin besar. Tapi aku merasa sedikit kurang nyaman dengan rok ini, benar-benar rok mini, hanya satu setengah jengkal dari pusarku. Aku sudah berusaha menariknya tapi memang ukurannya hanya segitu, kalau untuk pinggangnya karena ada karetnya, jadi tentu nyaman saja, hanya mini-nya ini bener bener dech.. udah gitu bagian samping rok kanan dan kiri ada slit (belahan) dengan ukuran setengah jengkal.Bajunya cukup bagus, tapi kutungan, dibagian tengah ada kerah yang cukup lebar dengan belahan agak rendah, push up bra yang tersedia malah membuat belahan dadaku semakin menonjol.

Kainnya putih dan cukup tipis.. bh hitam yang kupakai sedikit menerawang dari depan maupun belakang. Pusarku saja samar-samar juga terlihat.Tapi tidak ada waktu lagi, karirku baru saja dimulai dan aku harus menyelamatkan seluruh keluargaku dari bencana keuangan di tengah krisis ini. Ambisiku untuk menjadi kaya sangat besar, dan ini mungkin pengorbanan yang diperlukan untuk mencapai puncak kesuksesan.

“YENNI !” lamunanku terurai karena panggilan pak Ricky.Meeting pertamaku.di ruangan itu ada 8 orang lain yang sudah duduk.Dan meeting itu dipimpin oleh pak Ricky, ternyata pangkat dia tinggi juga.Semua nampak hormat sama dia, lebih dibilang menjilat. Beberapa cowok melirik terus ke pahaku, aku memang kesulitan menahan belahan rok untuk membuka ketika duduk, sehingga rok yang sudah mini ini semakin terbuka aja.Tapi semua berjalan lancar. Dan aku sudah dikenal sebagai sekretaris pribadi pak Ricky.
CERITA XXX PEKERJAAN KU YANG BERUJUNG KENIKMATAN CERITA XXX PEKERJAAN KU YANG BERUJUNG KENIKMATAN Reviewed by linda on 17.22 Rating: 5

Tidak ada komentar

letak HTML-nya di bawah Letak di tata letak